Suatu pagi saya menonton televisi yang membuat saya terkejut mendengar sebuah ucapan salah seorang karyawan yang mempromosikan perusahaannya. Mungkin semua orang pernah mendengar kata-kata ini dan hanya sedikit orang yang sangat prihatin mendengar kata-kata tersebut.
Kata-kata yang saya dengar tadi adalah" KAMI BANGGA, 97% KARYAWAN PERUSAHAAN KAMI ADALAH ORANG INDONESIA". Mungkin orang-orang yang paham betul dengan kata-kata ini akan sangat prihatin. Tetapi orang-orang yang tidak peduli dengan nasib bangsa indonesia akan menertawakan kita.
Dan yang paling mengherankan adalah orang yang mengucapkan kata-kata tersebut. Seorang generasi muda yang kelihatannya bangga dengan ucapannya. Saya bingung, mengapa orang-orang indonesia sangat bangga melakukan itu. Sangat memprihatinkan.
Saat ini bukan lagi era Industri seperti yang saya tuliskan dalam artikel sebelumnya. Tetapi kita hidup di era Industri dimana menjadi karyawan adalah sesuatu yang sangat memprihatinkan. Hidup di jamin oleh orang lain bukan kita sendiri yang menjamin kehidupan kita.
Bagaimana, apabila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan? Perusahaan tersebut jatuh dan bangkrut. Apa yang terjadi dengan karywan-karyawan yang menggantungkan hidupnya kepada perusahaan. Banyak orang mungkin mengatakan"Tidak mungkin bangkrut, itu kan perusahaan besar".
Tunggu dulu. Apakah anda pernah mendengar tentang kapal TITANIC(Salah satu kapal terbesar saat ini) yang tenggelam hanya dalam hitungan Jam. Atau Perusahaan kelas dunia yang bangkrut seperti ENRON COMP dan LEHMAN BROTHERS.
Apalagi sebuah perusahaan yang masih menggantungkan hidupnya dari sumber daya alam yang tersedia yang suatu saat bisa habis. Coba ingat kembali apa yang terjadi pada tahun 2008 dimana krisis global yang menimpa seluruh dunia. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang hampir bangkrut dan mem PHK kan ribaun karyawannya.
Coba kita hitung misalkan karyawan perusahaan tersebut ada 10.000 orang. dan 9.500 adalah orang. "9.500 orang penduduk indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut terpaksa di PHK karena kehabisan sumber daya alam, dan tidak sangup beroperasi lagi".
Apa yang akan terjadi? Penderitaan besar akan muncul. Oleh sebab itu coba buka pikiran kita dan mengubah kata-kata tersebut dengan "97 % penduduk indonesia adalah pengusaha atau pemilik saham perusahaan tersebut. Bangganya kita sebagai bangsa Indonesia.
Segera ubah pemikiran anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar